Sunday, May 29, 2011

Dilema Kekerasan

Yah.. Antara pengen nulis dan rasa malas itu saling berkejar-kejaran, saling mendominasi satu sama lain. Oke cukup prolognya.

Beberapa minggu yang lalu, sangat lalu, ada kuliah yang saya pikir cukup menarik perhatian. Karena ini berhubungan dengan tingkah laku manusia yang dilihat secara ilmiah lah bisa dibilang. Tentang Neurologi. Haha... biapun jurusan studi saya di kampus memfokuskan pada urusan sosial budaya masyarakat mata kuliah yang agak "menyimpang" dari jurusannya nyelip di daftar matakuliah saya semester ini.

Saya tidak akan membahas tentang materi dalam kuliah tersebut, karena yaaa agak sulit untuk menjelaskan sesuatu yang saya belum pahami betul. Tapi ada suatu perbincangan menarik yang terkait dengan sistem saraf dan hormon yang mengatur tubuh ini.

Tentu sudah tidak asing lagi mendengar atau membaca tentang masalah kekerasan dalam rumah tangga. Masalah sosial ini sudah banyak menjadi isu sosial yang kemudian banyak disuarakan oleh berbagai LSM Hak Asasi Manusia atau perlindungan Anak dan Perempuan khususnya. Masalah ini tidak hanya dialami oleh Indonesia atau negara-negara berkambang lainnya. Di Amerika yang notabene adalah negara dengan sistem HAM yang cukup memadai pun banyak terjadi masalah seperti ini.

Dalam hal ini perempuan banyak menjadi objek penderita. Oke, ambilah contoh kasus dari Indonesia saja. Banyak perempuan dalam rumah tangga yang mayoritas berstatus istri mengalami kekerasan ini. Kekerasan yang dimaksud bukan dilihat secara fisik saja tapi juga mental. Permasalahannya disini adalah para perempuan tersebut tidak mau bersuara ketika kekerasan itu terjadi. Masalah justru terkuak ketika teman dekat atau tetangga yang sudah tidak tega melaporkanya kepada yang berwajib atau LSM yang ada.

Mengapa mereka begitu bertahan? Beberapa penelitan yang dilakukan mengatakan bahwa mereka, para perempuan itu, merasa takut ditinggal suaminya jika melaporkan kekerasan tersebut. Ya, itu secara klisenya. Namun ketika ditilik lebih jauh, ada rasa ketergantungan yang ditimbulkan hormon oksitosin yang sulit untuk mereka lepaskan setelah sebegitu lama mereka mengalami kekerasan yang terus berulang secara kontinu itu.

Seharusnya ketika mereka berada dalam perlindungan LSM atau lembaga semacam itu ada rasa tenang pada diri mereka. Namun hal itu justru tidak ada. Keterbiasaan mereka terhadap kekerasan membuat tubuh dan pikiran mereka akan mencari kekerasan itu lagi. Memang tidak akan mereka akui secara sadar, tapi pada prosesnya hal itu lah yang sulit untuk membebaskan mereka dari belenggu kekerasan.

Apa itu Hormon Oksitosin? Hormon ini ada pada air susu ibu. Maka, sering dengar kalau seorang bayi yang disusui oleh ibunya bisa mempunyai kedekatan dengan sang ibu. Secara positif hormon ini mengatur rasa kedekatan dan nyaman terhadap sesuatu. Namun dalam masalah kekerasan ini hormon ini membuat seseorang merasa bergantung atau ketergantungan.


"Just gonna stand there and watch me burn..
But that's all right because I like the way it hurts
Just gonna stand there and hear me cry...
But that's all right because I love the way you lie" -Rihanna, Love The Way You Lie-
Miris ya... 




Lyrics | Rihanna lyrics - Love The Way You Lie Part 2 lyrics

Wednesday, May 25, 2011

Lepas. Lepaskan

Seperti candu
Dan sakaw
Tapi harus bisa lepas
Bebas
Tidak apa pelan-pelan
Dan perlahan hiruplah udara
Yang terbang mengajak untuk lepaskan
Temukan nasib yang lain
Buatlah lebih berarti...

Sunday, May 22, 2011

Kutipan Komik

Diambil dari komik One Piece Vol. 57
"Dia menjadi seperti itu bukan karena suatu kekuatan ataupun sebuah jurus…
melainkan karena dia mampu membuat orang-orang disekitarnya satu per satu menjadi teman.
Di lautan ini. Dia adalah orang yang memiliki kekuatan paling menakutkan!!"
Juraquille Mihawk
Kutipan ini diucapkan oleh Juraquille Mihawk ketika melihat serangan Luffy yang bertubi-tubi saat ingin menyelamatkan Ace dari eksekusi. Kalau mengikuti komik ini pasti tau siapa tokoh ini. Dia adalah salah satu Shicibukai dan juga musuh bebuyutan Roronoa Zoro.

Sedikit cerita pada volume ini Ace, salah satu bajak laut kawakan dan juga kakak angkat Luffy berhasil ditangkap oleh Angkatan Laut dan siap untuk di eksekusi. Namun hal ini justru menimbulkan pemberontakan dari pihak para Bajak Laut. Mereka berbondong-bondong datang untuk menyelamatkan Ace.

Dari sini kemudian dicertiakan betapa kuatnya para Bajak Laut tersebut dengan berbagai kekuatan mereka. Sampai-sampai aku yang baca juga kemudian sulit menyimpulkan bahwa siapa yang paling kuat. Malah Luffy sendiri yang notabene adalah tokoh utama dari cerita ini kalah canggih kekuatannya dibanding dengan Bajak Laut lainnya.

Namun aku sadar dari kutipan Mihawk tadi bahwa yang terkuat bukanlah yang memiliki keahlian dan kekuatan paling spektakuler, tapi yang paling bisa untuk mengontrol berbagai kekuatan tersebut menjadi satu.

Yah, itulah...

Friday, May 20, 2011

Kisah Bergantinya Musim

Ehem.. ehem... Dongeng ini bersal dari kisah-kisah Yunani Kuno. Sebenarnya ada beberapa versi tapi yang aku ambil versi yang ini aja ya. Yang lebih mudah disimak dan tidak terlalu jauh skandalnya.



Dahulu kala, di Yunani Kuno musim tidak pernah berganti. Daerah itu selalu dihiasi oleh rerumputan hijau dan mekaran bunga atau ladang yang selalu menghasilkan jagung-jagung yang siap untuk dipanen. Semua itu karena Sang Dewi Kesuburan, Demeter yang anggun dan lembut selalu memberikan berkahnya pada masyarakat Yunani Kuno kala itu. Demeter adalah istri dari Zeus, Sang penguasa langit dan juga ketua dari para dewa-dewa. Demeter memiliki seorang anak yang cantik bernama Persephone.

Pada suatu hari Persephone bermain di padang bunga bersama para dayang-dayangnya. Mereka bermain dengan gembira di bawah langit yang cerah. Persephone senang melihat bunga-bunga, namun tiba-tiba Ia tertarik pada sekuntum bunga yang mekar diantara yang lainnya. Baginya bunga tersebut sangat indah sehingga begitu menarik bagi dirinya. Bunga tersebut adalah bunga narcissus (semacam bunga bakung) yang ternyata adalah bunga yang munculkan oleh Hades, Dewa Dunia Bawah Tanah dan juga penguasa kegelapan yang tertarik pada Persephone.

Persephone mendekati bunga itu dan memperhatikannya. Namun karena begitu terpesona dengan bunga itu akhirnya Persephone memutuskan untuk memetiknya dan dibawa pulang. Tiba-tiba saja ketika baru saja Ia petik bunga jebakan itu, tanah bergetar dan terbelah. Muncullah Hades dengan kereta kudanya yang bernafas api dihadapan Persephone. Belum sempat Persephone berteriak meminta tolong, Hades telah menyekap dan membawanya ke kerajaan di Dunia Bawah Tanah. Para dayang yang menemani Persephone tersadarkan bahwa mereka telah kehilangan putrinya dan melaporkannya pada Demeter.

Demeter sangat kaget, sedih, dan marah. Ia bertanya pada para dayangnya siapa yang menculik putrinya, namun tidak ada yang tau karena mereka benar-benar tidak sadar saat kejadian itu berlangsung. Demeter mencari kesana-kemari. Ia bertanya pada Hermes, Sang Pengirim Pesan yang selalu bolak-balik dari satu dewa ke dewa lainnya. Namun Hermes tak tau siapa yang menculik Persephone. Demeter sangat gundah anak kesayangannya menghilang. Karena perasaan Demeter yang berubah dingin kemudian bumi Yunani pun ikut bersedih. Ladang tak lagi menghasilkan makanan yang biasanya melimpah. Pohon-pohon menggugurkan daun-daunnya yang telah berubah kering.

Ketika suasana berubah menjadi begitu kelam datanglah seorang tua kepada Demeter. Ia menyarankan tanyalah pada Apollo, Dewa Matahari yang pasti kala itu sedang bekerja menyinari bumi. Mendengar hal itu bergegaslah Demeter menemui Apollo. Sang Dewa Matahari itu kemudian menceritakan kejadian yang menimpa Persephone. Betapa marahnya Demeter ketika Ia mengetahui bahwa Hades adalah sumber dari masalah ini. Ia segera mengirimkan pesan Iris (seperti pelangi) kepada Zeus agar mengizinkannya pergi menuju Dunia Bawah Tanah dimana kerajaan Hades berada.

Setelah mendapat izin, Demeter bergegas menyelamatkan anak perempuan satu-satunya itu dari genggaman Dewa Bawah Tanah. Mengetahui bahwa Demeter datang ke kerajaannya, Hades tak serta merta memberikan Persephone kembali pada Ibunya. Sebelum Persephone dikembalikan Ia memberikan syarat bahwa Persephone harus memakan sebuah buah. Karena sangat ingin bertemu Ibunya Persephone pun memakan buah tersebut. Demeter pun tiba di kerajaan Hades. Dengan tenang Hades mengembalikan Persephone. Karena Ia tau bahwa jika tidak mengembalikan Persephone itu sama saja Ia mengumumkan perang pada Demeter dan Zeus. Namun ketika Demeter dan Persephone hampir sampai di permukaan bumi, mereka tertahan. Ternyata buah yang dimakan Persephone lah yang membuatnya tidak bisa pergi meninggalkan Dunia Bawah Tanah. Persephone menangis karena tidak dapat pulang kembali bersama Ibunya. Demeter pun kecewa, Ia kembali menemui Hades yang sedang senang itu.

Akhirnya mereka berdua membuat sebuah kesepakatan. Setiap enam bulan Persephone tinggal bersama Demeter dan pada eman bulan berikutnya Ia kembali ke kerajaan Hades. Meskipun sedih dengan kesepakan itu Demeter pun menyetujuinya. Sejak saat itu musim di Yunani berubah. Pohon tumbuh subur dan ladang menghasilkan banyak bahan makanan pada musim semi dan panas seiring dengan kepulangan Persephone ke rumahnya bersama Demeter. Namun semua berubah di musim gugur dan dingin ketika Persephone kembali ke Dunia Bawah Tanah karena Demeter kembali dirundung kesedihan.


Sumber gambar: comicbookmovie.com

Thursday, May 19, 2011

Medley (02)

(02/05/2011)
Kalau dia mau tau atau mungkin dia tak mau tau dan tak peduli
Aku punya kepentingan
Dan antara perasaan dan etika
Dan kau memberikan sesuatu
Yang secara tak sadar ataupun sadar aku sesali
Yang membekas
Dalam


(18/05/2011)
Perasaan masih saja senang mengacau
Aku mau ke utara
Ia melarikan diri ke selatan
Aku berjalan ke gunung
Ia tenggelam di samudera
Sistem navigasi kacau
Aku kalap
Terdampar di kesunyian

Sunday, May 1, 2011

Doa Diantara Hujan

Hujan bagi orang Cina adalah berkah
Hujan bagi umat Islam adalah anugrah
Semoga siapapun yang masih mampu berjuang diantara dekapan hujan malam ini
mendapatkan berkah dan anugrah dari Sang Pembuat Hujan